Surat ini kutujukan untuk hatiku yang petama kali terisi oleh cinta selain dariNya, yang mudah sekali terlena oleh indahnya dunia, yang terkadang melakukan segalanya bukan keranaNya,
lalu di ruang hati yang kelam merasa senang jika dilihat dan dipuji orang, entah di mana keikhlasannya.
Maka saat merasakan kekecewaan dan kelelahan kerana perkara yang dilakukan tidak
sepenuhnya berlandaskan keikhlasan, padahal Allah tidak pernah menanyakan hasil. Dia akan melihat kesungguhan dalam berproses.
Dikeheningan malam itu, hatiku tidak berhenti memohon,
"Ya Allah, Engkaulah yang Maha Mengetahui apa yang terjadi. Engkau jualah yang memberi sinar hidayah kepada hamba-hamba yang Engkau kehendaki. Aku mohon ya Allah, pancarkanlah sinar itu kepada diriku. Agar aku terus istiqamah dalam agama-Mu."
Hatiku terus merintih..
No comments:
Post a Comment